Pages

Sunday, January 29, 2012

Bahasa Inggris _ modal Auxiliary

Modal Auxiliary
Modal Auxiliaries (Kata kerja bantu modal) Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa arti seperti KEMAMPUAN, IJIN, KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan keharusan)
Kata kerja tersebut antara lain : can could may might should had better must will would Auxiliary / kata kerja ini diikuti oleh kata kerja dalam bentuk simple. have to have got to ought To Ketiga kata kerja di atas diikuti oleh To+ infinitive Modal Auxiliary
Penggunaan Modal Auxiliary
Catatan:
Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary.

1. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, "saya harus      bisa ..." maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti.
2.  Kata Kerja sesudah modal auxiliary harus bentuk pertama.
1)    CAN dipakai untuk menyatakan:
a.    Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
Contoh: 
-    She can sing beautifully.
-    Dia bisa menyanyi dengan indah.
b. Minta Izin
-    Contoh:
- Can I borrow your book?
- Dapatkah saya meminjam buku Anda?
c. Kemungkinan
Contoh: 
-     She can be at home at noon.
-    Dia bisa berada di rumah pada siang hari.
-     He can be ill. (mungkin dia sakit).
2)    COULD Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).
COULD dipakai untuk menyatakan:
a. Bentuk lampau dari Can.
Contoh:
-    She could not come here yesterday because she was ill.
-    Dia tidak bisa datang ke sini kemarin karena ia sakit.
b.  Permintaan dengan sopan.
Contoh:
-    Could you take that book for me?
-    Bisakah Anda mengambil buku itu untuk saya?
c. Kemungkinan.
Contoh:
-     She could be at home now, but she usually plays volleyball.
-     Dia bisa berada di rumah sekarang, tapi dia biasanya bermain voli.
3)    SHALL Digunakan untuk menyatakan:
a. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense.
Contoh:
-    We shall buy a new motorcycle next week.
-    Kita akan membeli sepeda motor baru minggu depan
b. Menawarkan Bantuan.
Contoh:
-    Shall I make coffee for you?
-    Haruskah saya membuat kopi untuk Anda?
c. Janji.
Contoh:
-    I shall meet her tomorrow.
-    Aku akan bertemu besok.

4)    SHOULD digunakan untuk menyatakan:
a. Bentuk lampau dari shall.
Contoh:
-    I should visit to your house before you came to my house.
-    Saya harus mengunjungi ke rumah Anda sebelum Anda datang ke rumah saya.
b. Anjuran (Artinya "sebaiknya").
Contoh:
- You are ill, you should go to the doctor soon.
- Anda sakit, Anda harus pergi ke dokter segera
c.  Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
Contoh:
- You should (ought to) do your homework every day.
- Anda harus (harus) melakukan pekerjaan rumah Anda setiap hari.
d. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan.
Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
Contoh:
-     John should (ought to) have gone to the dentist  yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin - he did not go).
5)    WILL digunakan untuk menyatakan:
a.    Artinya "akan" dalam bentuk Future Simple Tense, dan sama dengan to be going to.
Contoh:
-    She will come here soon.
-    Dia akan datang ke sini segera.
b. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
Contoh:
-    Will you go with me?
-    Apakah Anda pergi dengan saya?
6)     WOULD digunakan untuk menyatakan:
a. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan".
Contoh:
-    He would be punished before he escaped.
-    Dia akan dihukum sebelum ia melarikan diri.
b.  Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
Contoh:
-    Would you please help me?
-    Apakah Anda tolong bantu saya?
c. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan.
Contoh:
-    I would like to eat.
-    Saya ingin makan.
d. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
Contoh:
-    I would rather be a doctor than a president.
-    Saya lebih suka menjadi dokter dari pada presiden.
7)    MAY
kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan:
a.  Permohonan izin.
Contoh:
-     May I go home now? No, you may not.
-    Semoga aku pulang sekarang? Tidak, Anda mungkin tidak.
-     Henry may be late.
-      Henry mungkin akan terlambat.
b. Permohonan atau harapan.
Contoh:
-     May you both the happy.
-     Semoga Anda berdua bahagia
8)    MIGHT
bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya juga dapat untuk masa kini atau masa datang.
Contoh:
-    Please take an umbrella with you, It might rain.
-     Harap membawa payung  Anda, Mungkin hujan.
-    I told him that he might go home.
-    Saya mengatakan kepadanya bahwa ia mungkin pulang.
-    You might try to be more careful. 
-     Anda mungkin mencoba untuk lebih berhati-hati

9)    MUST
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
a. Keharusan/mesti.
Contoh:
-    You must go now.
-    Anda harus pergi sekarang.
-    I must do my homework soon.
     aku harus melakukan pekerjaan rumah saya segera.
 
b. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
Contoh:
-    Must I go now? Yes, you must atau yes, you need.
-    Haruskah aku pergi sekarang? Ya, Anda harus atau ya, Anda perlu
  c. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
Contoh:
-    You must not smoke in the class.
-    Anda tidak harus merokok di kelas
d. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
Contoh:
-    They must (or have to) work hard.
-    Mereka harus (atau harus) bekerja keras.
e. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
Contoh:
-    She had to leave for Jakarta last week.
-    Dia harus berangkat ke Jakarta pekan lalu.

10) NEED
Need artinya "Perlu" dan digunakan sebagai:       
a. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
  Contoh:
-     I must go now.     (Positif).
-     I needn't go now. (Negatif).
   bukan: I mustn't go now, karena kalimat ini berarti.:   
   (Saya dilarang pergi sekarang).
-    Must I go now? No, you needn't atau Yes, you must.
-    Aku harus pergi sekarang. (Positif).
 Saya tidak perlu pergi sekarang. (Negatif).
 Bukan: Saya tidak harus pergi sekarang, KARENA kalimat ini Berarti.: (Saya Dilarang Pergi SEKARANG).
-Harus Aku pergi sekarang? Tidak, Anda tidak perlu atau Ya, Anda harus.
b. Sebagai kata kerja biasa yang berarti "perlu" dan mengalami perubahan bentuk.
 1. need -  needs    (Present Tense)
 2. needed -          (Past Tense).
Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb "do/does" untuk present tense, dan dengan "did" untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa.
-    Contoh:
-     1. They need some milk.
-     2. They don't need any milk.
-     3. Do they need any milk?
-     4. She doesn't need much money.
-     5. Did Ali need to meet with you?
-     6. Ali didn't need to go with you.
Artinya :
  1. Mereka membutuhkan susu.
  2. Mereka tidak membutuhkan susu.
  3. Apakah mereka membutuhkan susu?
  4. Dia tidak butuh banyak uang.
  5. Apakah Ali perlu bertemu dengan Anda?
  6. Ali tidak perlu pergi dengan Anda.

11) DARE

Artinya "berani" dan digunakan sebagai:

1. Kata kerja bantu

Contoh:
1.    He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana)
2.    Dare he do it? (Berani ia melakukannya? )
3.    I dare not to climb the tree.( saya tidak berani memanjat pohon )
Catatan:

"DARE" jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai "S" untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.

2. Kata kerja biasa

Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.

Contoh:
1.    She doesn't dare to go there alone. (Dia tidak berani pergi ke sana sendirian.)
2.    Does he dare to come here again? (Apakah dia berani datang ke sini lagi? )
3.    I don't dare to climb the tree. (Saya tidak berani memanjat pohon )
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif .

Contoh:
1.    He dared not to go there alone yesterday, atau He didn't dare (to) go three alone.
2.    Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone?
3.    She dared not visit me last week, atau She didn't dare (to) visit me last week.
Artinya :
1. Dia tidak berani pergi ke sana sendirian kemarin, atau Dia tidak berani (untuk) pergi tiga saja.
2. Dia berani pergi ke sana sendirian? atau Apakah dia berani (untuk) pergi ke sana sendirian?
3. Dia tidak berani mengunjungi saya minggu lalu, atau Dia tidak berani (untuk) mengunjungi saya    minggu lalu.

12) OUGHT TO
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
Contoh:
•    She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang).
•    Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?)
•    She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik).
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
Contoh:
•    The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).
•    You ought not (oughtn't) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah).
•    You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah).
13) Used (to)
       Used adalah anomolus finite dengan bentuk negative Used Not ( usedn’t )
Contoh :
-  I used to live in pinrang three years ago.
Saya dulu tinggal di Pinrang tiga tahun lalu.

1 comment: